Membuat foto visa di rumah

Langkah-langkah Praktis Memotret Foto Visa Sendiri di Rumah

Tidak perlu selalu ke studio! Dengan smartphone berkamera bagus dan teknik yang tepat, Anda bisa membuat foto visa sendiri.

Smartphone dengan kamera belakang yang berkualitas baik.
Tripod atau tempat untuk mendirikan smartphone agar stabil.
Latar belakang putih polos (bisa dinding putih atau kain putih yang tidak berkerut).
Sumber cahaya: Sinar matahari yang tidak langsung (dekat jendela) atau dua sumber lampu (kiri dan kanan).
Bantuan orang lain untuk memotret atau memeriksa posisi.

Langkah demi Langkah:

Siapkan Latar Belakang: Tempelkan kain atau kertas putih di dinding. Pastikan permukaannya halus dan tidak berkerut.
Atur Pencahayaan: Berdiri menghadap ke sumber cahaya utama. Jika menggunakan lampu, posisikan dua lampu di sisi kiri dan kanan Anda (pada sudut 45 derajat) untuk menghindari bayangan. Jika menggunakan matahari, berdiri membelakangi dinding dan hadap ke arah luar (jangan sampai bayangan Anda jatuh ke dinding).
Atur Posisi: Berdiri sekitar 50-60 cm dari latar belakang. Pasang smartphone pada tripod setinggi mata. Pastikan lensa kamera sejajar dengan mata Anda.
Pose dan Potret: Posisikan tubuh dan kepala lurus ke arah kamera. Ekspresi netral, mata terbuka, dan tutup mulut. Mintalah orang lain untuk memotret atau gunakan timer. Ambil beberapa shot untuk cadangan.
Edit dan Crop: Transfer foto ke komputer. Gunakan software sederhana seperti Photoshop, Canva, atau bahkan Microsoft Word untuk:

Crop foto sesuai ukuran 35x45 mm.
Pastikan ukuran kepala 70-80% dari foto.
Periksa latar belakang benar-benar putih. Gunakan tool "Brightness/Contrast" atau "White Fill" jika perlu.
Adjust resolusi dan kompres file hingga sesuai ukuran yang diminta (biasanya <500KB).

Latar Belakang Tidak Putih: Warna off-white, krem, atau ada bayangan.
Ekspresi Tidak Netral: Tersenyum, mulut terbuka, atau alis terangkat.
Pencahayaan Buruk: Wajah terlalu gelap, silau, atau ada bayangan di latar belakang.
Ukuran Kepala Tidak Pas: Terlalu besar atau terlalu kecil dalam frame.
Aksesori Menutupi Wajah: Kacamata hitam, topi, atau rambut menutupi alis.
Kualitas Foto Buruk: Blur, pixelated, atau ada noise yang mengganggu.