Halo, senang bisa bertemu dengan kakak disini 👋
Admin
Admin Ranafis
Silahkan bertanya, dengan senang hati kami siap membantu kakak 😇
✅ Apakah untuk buat Pas Foto perlu booking terlebih dahulu?
Untuk Pas Foto dan Pas Foto Visa Kakak bisa langsung datang sesuai jam Operasional Studio atau bisa juga untuk menghubungi Whatsapp Admin terlebih dahulu.
✅ Apakah bisa buat Pas Foto Visa?
Untuk Pas Foto Visa iya bisa kak dan BERGARANSI, untuk ke semua negara tanpa terkecuali.
⭐⭐⭐⭐⭐ Lihat Review di Google
↑ Top

Inilah sejarah singkat dan perbedaan antara Kamera SLR, DSLR, dan Mirrorless?

Apa Perbedaan antara Kamera SLR, DSLR, dan Mirrorless?

Bagi pecinta fotografi, memahami jenis kamera sangatlah penting sebelum memutuskan untuk membeli. Istilah Kamera SLR, Kamera DSLR, dan Kamera mirrorless sering muncul, namun tidak semua orang benar-benar tahu perbedaannya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, sejarah penemuan, kelebihan, kekurangan, hingga perbedaan utama antara ketiga jenis kamera tersebut.

Kamera SLR: Lahirnya Refleksi Tunggal

perbedaan-kamera-slr-dslr-mirrorless
Exakta II - 1949-1950. 35mm SLR


    Kamera SLR (Single Lens Reflex) pertama kali ditemukan pada tahun 1933 oleh pabrikan asal Jerman bernama Ihagee. Produk perdananya adalah Exakta, yang dikenal sebagai kamera SLR 35mm pertama di dunia. kemudian pada tahun 1950-an Kamera SLR (Single Lens Reflex) mulai dikenal luas, saat perusahaan seperti Nikon dan Canon memperkenalkan sistem cermin dan pentaprisma yang memungkinkan fotografer melihat langsung melalui lensa utama. Teknologi ini memberi kontrol penuh atas fokus dan eksposur, menjadikannya favorit para fotografer profesional era film.
    Prinsip kerja SLR menggunakan sistem cermin dan prisma untuk memantulkan cahaya dari lensa menuju viewfinder, sehingga fotografer dapat melihat objek secara langsung. Kamera SLR berbasis film ini kemudian populer di kalangan fotografer profesional hingga era 1990-an.
    Pionirnya adalah kamera seperti Asahi Pentax (1957), yang menyempurnakan desain SLR modern dan membuka jalan bagi era fotografi manual yang presisi.

Ciri Khas Kamera SLR

  • Menggunakan roll film (biasanya 35mm)
  • Tidak memiliki layar digital
  • Proses pengambilan gambar sepenuhnya manual
    • Cocok untuk fotografer yang ingin belajar dasar-dasar fotografi

Kelebihan Kamera SLR

  • Kualitas optik bagus karena cahaya langsung masuk ke film.
  • Tahan lama dan mekanisme kokoh.
  • Kualitas gambar film bisa sangat tajam dan artistik
  • Memberikan pengalaman fotografi yang klasik dan autentik

Kekurangan Kamera SLR

  • Masih menggunakan film, 
  • Biaya cetak foto yang mahal.
  • Ukuran dan beratnya cukup besar.
  • Tidak praktis untuk era digital saat ini.

Sejarah Kamera DSLR


Camera-Kodak-DCS-100
Camera Kodak DCS 100


DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan evolusi dari SLR. Kamera DSLR pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986 oleh Nikon dengan produk Nikon SVC, sebuah prototipe kamera digital berbasis SLR. Namun, DSLR komersial pertama yang benar-benar dipasarkan luas adalah Kodak DCS 100 pada tahun 1991, hasil kerja sama Kodak dengan Nikon. DSLR menggunakan sensor digital (CCD atau CMOS) untuk menangkap gambar, menggantikan film pada SLR. Namun kamera DSLR pertama yang sukses secara komersial adalah Nikon D1, dirilis pada tahun 1999 sama seperti dslr sebelumnya yang menggabungkan sistem cermin SLR dengan sensor digital, menjadikannya jembatan antara tradisi dan teknologi yang penemunya bukan satu individu saja, melainkan hasil kolaborasi tim insinyur Nikon yang menggabungkan optik klasik dengan digital imaging dari Insinyur Kodak

Ciri Khas Kamera SLR

  • Menggunakan sensor digital (APS-C, Fourtthird, & Full Frame)
  • Tersedia untuk mode manual dan otomatis

Kelebihan Kamera DSLR

  • Menggunakan sensor digital (APS-C, Fourtthird, & Full Frame)
  • Kualitas foto sangat baik dengan detail tajam.
  • Tersedia untuk mode manual dan otomatis
  • Banyak pilihan lensa dan aksesori.
  • Performa cepat, cocok untuk berbagai kondisi fotografi.
  • Performa bagus di kondisi minim cahaya
  • Cocok untuk fotografer pemula hingga profesional

Kekurangan Kamera DSLR

  • Bobot kamera relatif berat dan besar.
  • Harga lensa dan bodi lebih mahal di banding lensa slr.
  • Suara shutter lebih berisik dibanding mirrorless.

    Sejarah Kamera Mirrorless (Revolusi Tanpa Cermin)

    mirrorless-RD-01

    Camera Epson RD-1

    Kamera mirrorless adalah teknologi paling baru dalam dunia fotografi digital. Konsep kamera digital tanpa cermin pertama kali dikenalkan oleh Epson R-D1 pada tahun 2004, yang merupakan hasil kerja sama dengan Cosina. Namun, produk yang benar-benar mempopulerkan mirrorless adalah Olympus dan Panasonic lewat sistem Micro Four Thirds pada tahun 2008. Tanpa cermin dan pentaprisma, kamera ini lebih ringan dan ringkas, dengan viewfinder elektronik sebagai pengganti optik. Sejak itu, tren kamera digital semakin bergeser ke mirrorless karena bentuknya ringkas, ringan, dan penuh fitur modern. Mirrorless menjadi simbol era baru fotografi yang mengutamakan mobilitas, kecepatan, dan integrasi teknologi modern seperti eye-tracking dan silent shutter.

    Ciri Khas Kamera SLR

    • Tidak menggunakan cermin atau pentaprisma
    • Ukuran lebih kecil dan ringan
    • Viewfinder elektronik atau hanya layar LCD
    • Cocok untuk travel, vlog, dan street photography

    Kelebihan Kamera Mirrorless

    • Desain lebih kecil dan ringan, mudah dibawa kemana saja.
    • Teknologi modern dengan fitur canggih seperti eye-tracking dan video 4K/8K.
    • Lebih senyap saat digunakan karena tanpa mekanisme cermin.
    • Fokus otomatis lebih cepat (terutama untuk video)
    • Banyak fitur modern seperti eye-tracking dan silent shutter

    Kekurangan Kamera Mirrorless

    • Baterai cenderung lebih boros.
    • Pilihan lensa belum sebanyak DSLR (meski semakin berkembang).
    • Harga bisa relatif lebih mahal pada seri high-end.
    • Viewfinder elektronik bisa delay di kondisi ekstrem

      Perbedaan Utama antara Kamera SLR, DSLR, dan Mirrorless

       Jenis Kamera   Penemu / Tahun   Sistem   Media   Ukuran   Tingkat Modern 
      SLR  Ihagee, 1933  Cermin &
       Prisma
       Film  Besar &
       Berat
       Klasik
      (Analog)
      DSLR  Kodak & Nikon,
       1991
       Cermin &
       Prisma
       Sensor
       Digital
       Besar  Modern
       (Digital)
      Mirrorless  Epson 2004,
       Panasonic &
       Olympus 2008
       Tanpa
       Cermin
       Sensor
       Digital
       Ringkas &
       Ringan
       Paling Modern

      Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

      • Kamera SLR ditemukan sejak 1933 oleh Ihagee (35mm), berbasis film dan kini lebih bernilai historis.
      • Kamera DSLR mulai dikenal sejak 1991 melalui Kodak DCS 100, dan menjadi standar fotografi digital profesional.
      • Kamera Mirrorless muncul sekitar 2004–2008, dan kini menjadi tren utama berkat teknologi modern dan desain ringkas.

      Jadi, pilihan kamera terbaik tetap tergantung pada kebutuhan Anda. Jika ingin merasakan nuansa klasik, SLR bisa dipilih. Untuk hasil profesional dengan banyak pilihan lensa, DSLR masih sangat relevan. Namun, jika Anda menginginkan teknologi terkini yang ringan dan praktis terutama yang menginnginkan pembuatan video, maka kamera mirrorless adalah pilihan tepat.

      Komentar